Pendakian Semeru
Hari
pertama
Kami
tiba di kota Malang pada tengah malam dan langsung menuju penginapan. Kami
memilih penginapan yang dekat dengan kantor pendakian Gunung Semeru. Kami
merencanakan pendakian selama tiga hari dua malam dan akan memulai pendakian di
pagi hari. Kami pun beristirahat sejenak dan tidur untuk memulai petualangan
hari berikutnya.
Hari
kedua
Pagi
hari datang, kami berangkat menuju kantor pendakian untuk mendaftar dan menyewa
alat pendakian. Setelah selesai, kami pergi menuju desa Ranu Pani yang menjadi
tempat start pendakian. Desa Ranu Pani berada di ketinggian sekitar 2.200 meter
di atas permukaan laut. Setibanya di Ranu Pani, kami makan siang dan
mempersiapkan diri untuk memulai perjalanan. Kami membawa tenda dan sleeping
bag untuk bermalam di puncak.
Pukul
13.00, kami memulai pendakian dari Ranu Pani. Rute awal pendakian terasa cukup
mudah, karena medannya masih datar dan jalannya belum terlalu menanjak. Kami
berjalan sepanjang sungai dan melintasi beberapa jembatan kayu yang menambah
suasana petualangan kami. Setelah melewati beberapa hutan dan pematang,
akhirnya kami tiba di pos satu, yaitu pos peristirahatan pertama di ketinggian
sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut. Setelah beristirahat sejenak dan
mengisi air, kami melanjutkan pendakian.
Saat
sore hari tiba, kami akhirnya tiba di pos dua, yaitu pos peristirahatan kedua
di ketinggian sekitar 2.800 meter di atas permukaan laut. Perjalanan menuju pos
dua terasa lebih menantang karena medan mulai menanjak dan jalannya semakin
berbatu. Kami pun terus memanjat dan mengikuti jalur yang sudah ditentukan. Di
pos dua, kami bertemu dengan pendaki lain dan kami beristirahat sambil
menikmati pemandangan sekitar yang indah.
Setelah
beristirahat sejenak, kami melanjutkan perjalanan menuju pos tiga yang berada di
ketinggian sekitar 3.200 meter di atas permukaan laut. Medan semakin menanjak
dan jalannya semakin berbatu. Kami juga harus melewati beberapa tebing dan
dinding batu. Perjalanan yang semakin menantang membuat kami semakin semangat
untuk terus maju.
Kami
akhirnya tiba di pos tiga pada malam hari. Kami memasang tenda dan bersiap
untuk bermalam. Kami juga memasak makan malam menggunakan peralatan masak yang
kami bawa. Suasana di pos tiga terasa sangat dingin karena ketinggian dan suhu
udara yang semakin rendah. Kami menghabiskan malam dengan memandangi
bintang-bintang yang indah di langit dan mengobrol di dalam tenda.
Sumber foto: https://handokoaji.wordpress.com/2013/01/26/water-color-painting-semeru/
Komentar
Posting Komentar