Langsung ke konten utama

ANGAN YANG TERLUPAKAN


Angan yang Terlupakan


Suatu pagi yang cerah, di desa kecil yang terletak di lereng bukit, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Adi. Adi adalah seorang anak yang penuh dengan imajinasi dan angan-angan yang indah. Setiap hari, dia akan duduk di bawah pohon besar di dekat rumahnya dan membiarkan pikirannya melayang jauh ke dunia impian.


Salah satu angan terbesar Adi adalah menjadi seorang penjelajah dunia yang berani. Dia ingin mengelilingi seluruh benua dan menemukan tempat-tempat ajaib yang masih tersembunyi. Dalam imajinasinya, dia melihat dirinya berjalan melintasi hutan rimba yang lebat, menyusuri sungai-sungai yang mengalir deras, dan menaklukkan gunung-gunung yang menjulang tinggi.


Setiap malam sebelum tidur, Adi akan menulis di buku harian kecilnya tentang angan-angannya. Dia menuliskan semua tempat yang ingin dia kunjungi dan semua pengalaman menarik yang ingin dia rasakan. Adi bahkan membuat peta palsu yang menggambarkan petualangannya di dunia imajinasinya.


Namun, seiring berjalannya waktu, Adi mulai tumbuh dan menghadapi kenyataan hidup. Dia harus bersekolah, belajar, dan mempersiapkan diri untuk masa depannya. Angan-angannya tentang menjadi penjelajah dunia mulai terasa seperti suatu keinginan yang mustahil.


Saat dewasa, Adi menjadi seorang pekerja kantoran yang sibuk dengan rutinitas sehari-hari. Waktu terasa berjalan begitu cepat, dan angan-angannya semakin terlupakan. Pohon besar di depan rumahnya yang biasanya menjadi tempat berimajinasi kini hanya menjadi bagian dari latar belakang yang terlupakan.


Suatu hari, saat Adi sedang membersihkan gudang, dia menemukan buku harian kecil lamanya. Dia membukanya dan membaca kembali semua angan-angannya yang dulu begitu hidup. Rasa semangat dan kegembiraan masa kecilnya kembali mengalir dalam dirinya.


Dengan hati yang berdebar-debar, Adi menyadari bahwa meskipun waktu terasa berlalu, dia masih bisa mewujudkan beberapa dari angan-angannya. Dia mungkin tidak dapat mengelilingi seluruh benua seperti yang dia impikan, tetapi dia masih bisa melakukan perjalanan ke tempat-tempat indah di sekitar negaranya. Dia bisa merasakan petualangan di hutan-hutan dan gunung-gunung yang ada di tanah airnya sendiri.


Dengan semangat baru, Adi mulai merencanakan perjalanan ke destinasi yang lama dia impikan. Dia menggali kembali peta palsunya dan mencatat semua tempat yang ingin dia kunjungi. Dia juga membagikan rencananya kepada teman-temannya, dan mereka sangat mendukung keputusannya.


Sumber foto: https://greatmind.id/article/seni-melepas-ala-rumi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RASA HARAPAN DI SETIAP SENDOK

Rasa Harapan di Setiap Sendok Pada suatu pagi yang cerah, Amelia terbangun dengan semangat yang membara. Dia telah bermimpi untuk memiliki bisnis restoran sendiri sejak lama, dan hari ini adalah awal perjalanan membangun mimpinya. Setelah bertahun-tahun bekerja di industri makanan, Amelia memutuskan untuk mengejar impiannya dan membuka restoran yang unik dan penuh cita rasa. Amelia memulai dengan menyusun rencana bisnis yang matang. Dia mempelajari tren makanan terkini, merencanakan menu yang kreatif, dan menentukan konsep unik untuk restorannya. Amelia percaya bahwa untuk sukses, restorannya harus menawarkan lebih dari sekadar makanan yang lezat; ia ingin menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dengan semangat dan keberanian yang membara, Amelia mencari lokasi yang sempurna untuk restoran barunya. Setelah beberapa bulan mencari, dia menemukan sebuah gedung tua yang terletak di pusat kota. Gedung itu memiliki karakter dan pesona yang tak ternilai, meskipun membutuhkan banya

HARAPAN DI SETIAP TETES TEH

Harapan di Setiap Tetes Teh Pada suatu hari yang cerah di sebuah kota kecil yang damai, hiduplah seorang pemuda bernama Denny. Denny adalah seorang pemimpi dengan semangat yang besar dan impian yang tinggi. Ia selalu terpikir untuk membangun sebuah bisnis kedai teh yang unik dan menarik hati orang-orang di sekitarnya. Denny adalah seorang pecinta teh sejati. Setiap pagi, ia akan pergi ke kebun teh terdekat untuk memetik daun-daun teh segar. Ia mengagumi proses pembuatan teh dari awal hingga akhir, dan ingin berbagi keajaiban teh dengan orang lain melalui kedainya sendiri. Tanpa ragu, Denny mulai mengumpulkan modal dan mencari tempat yang tepat untuk membangun kedainya. Setelah beberapa bulan, ia menemukan sebuah ruang kosong di pusat kota yang cocok untuk usahanya. Denny pun mulai merancang desain interior yang unik, dengan suasana yang hangat dan nyaman. Setelah itu, Denny melakukan perjalanan ke berbagai daerah untuk mempelajari lebih lanjut tentang keberagaman teh dan budaya teh di

IBU

Ibu Dalam setiap nafasku Ada kasihmu, ibu Kaulah sinar dalam hidupku Dan panutan dalam langkahku   Dalam pelukmu aku merasa aman Dalam sentuhanmu aku merasa nyaman Tanganmu selalu terbuka untuk membantuku Kau selalu siap menolong dan mendukungku   Walaupun ku sering membuat kesalahan Kau tetap sabar menghadapinya Kau selalu memberi aku teladan Dan mengarahkan langkahku ke jalan yang benar   Kau selalu tahu apa yang aku butuhkan Meski aku sendiri tidak tahu Kau selalu ada dalam doaku Menjaga aku dan keluargaku   Kau adalah wanita paling hebat dalam hidupku Ku harap aku bisa menjadi setengah hebat seperti dirimu Ku cintai kau selamanya, ibu Dan takkan pernah bisa melupakanmu   Sumber foto: https://mirmagz.com/2021/12/23/8670/