Rumah Yang Terlupakan
Suasana malam itu sangat dingin dan hening. Angin bertiup lembut, membelai pepohonan yang berdiri tegak di sekitar rumah tua yang terlantar. Rumah itu sudah lama ditinggalkan oleh pemiliknya dan menjadi tempat yang sepenuhnya terlupakan oleh warga sekitar. Kabarnya, rumah itu dihantui oleh arwah gelap yang mengerikan.
Seorang pemuda bernama Alex, yang tertarik pada hal-hal mistis, memutuskan untuk menjelajahi rumah tersebut. Dengan langkah perlahan dan hati-hati, ia mendekati pintu depan yang tua dan berdebu. Pintu itu berderit ketika Alex membukanya, seakan-akan menyambutnya ke dalam dunia yang gelap dan mencekam.
Masuk ke dalam rumah, Alex merasakan udara yang dingin menusuk tulang. Cahaya remang-remang dari bulan yang terhalang awan hanya sedikit menerangi lorong yang penuh debu. Suara langkah kaki Alex yang menghantam lantai kayu membuat suasana semakin mencekam.
Tidak lama kemudian, Alex mencapai ruangan utama. Lampu gantung yang tergantung di tengah ruangan terlihat kusam dan retak. Dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Alex merogoh sakunya dan mengeluarkan senter kecil yang selalu dibawanya.
Senter itu menyinari sudut-sudut ruangan, dan di sudut yang jauh, Alex melihat bayangan yang gelap bergerak dengan cepat. Hatinya berdebar-debar saat dia mendekati bayangan tersebut. Semakin dekat, semakin jelas terlihat sosok yang menyeramkan.
Tiba-tiba, lampu gantung yang remang-remang bergetar dan mati. Suara langkah kaki yang keras terdengar di lorong belakang. Alex terjebak di dalam kegelapan total, hanya mengandalkan sinar senternya. Dia memutuskan untuk berlari ke arah lorong untuk mencari jalan keluar.
Namun, semakin ia berlari, semakin ruangan rumah itu berubah. Dinding-dindingnya berubah menjadi lusuh dan retak. Gambar-gambar bayangan mengerikan muncul dari tembok, sementara suara-suara aneh memenuhi telinganya. Alex semakin panik dan kehilangan orientasi.
Ketika ia hampir putus asa, Alex tiba-tiba melihat pintu kecil di pojok ruangan. Tanpa ragu, ia membuka pintu dan terkejut melihat dirinya berdiri di depan rumah yang sama sekali berbeda. Rumah itu tidak lagi terlantar dan terlihat cerah, dengan suara anak-anak bermain di luar.
Alex menyadari bahwa ia telah terperangkap di dalam dunia gelap dan misterius. Rumah itu telah menjebaknya dengan kekuatannya yang jahat. Dia merasakan kehadiran roh-roh gelap yang semakin dekat dengannya. Tanpa banyak pilihan, Alex berlJudul: "Rumah yang Terlupakan"
Suasana malam itu sangat dingin dan hening. Angin bertiup lembut, membelai pepohonan yang berdiri tegak di sekitar rumah tua yang terlantar. Rumah itu sudah lama ditinggalkan oleh pemiliknya dan menjadi tempat yang sepenuhnya terlupakan oleh warga sekitar. Kabarnya, rumah itu dihantui oleh arwah gelap yang mengerikan.
Seorang pemuda bernama Alex, yang tertarik pada hal-hal mistis, memutuskan untuk menjelajahi rumah tersebut. Dengan langkah perlahan dan hati-hati, ia mendekati pintu depan yang tua dan berdebu. Pintu itu berderit ketika Alex membukanya, seakan-akan menyambutnya ke dalam dunia yang gelap dan mencekam.
Masuk ke dalam rumah, Alex merasakan udara yang dingin menusuk tulang. Cahaya remang-remang dari bulan yang terhalang awan hanya sedikit menerangi lorong yang penuh debu. Suara langkah kaki Alex yang menghantam lantai kayu membuat suasana semakin mencekam.
Tidak lama kemudian, Alex mencapai ruangan utama. Lampu gantung yang tergantung di tengah ruangan terlihat kusam dan retak. Dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Alex merogoh sakunya dan mengeluarkan senter kecil yang selalu dibawanya.
Senter itu menyinari sudut-sudut ruangan, dan di sudut yang jauh, Alex melihat bayangan yang gelap bergerak dengan cepat. Hatinya berdebar-debar saat dia mendekati bayangan tersebut. Semakin dekat, semakin jelas terlihat sosok yang menyeramkan.
Tiba-tiba, lampu gantung yang remang-remang bergetar dan mati. Suara langkah kaki yang keras terdengar di lorong belakang. Alex terjebak di dalam kegelapan total, hanya mengandalkan sinar senternya. Dia memutuskan untuk berlari ke arah lorong untuk mencari jalan keluar.
Namun, semakin ia berlari, semakin ruangan rumah itu berubah. Dinding-dindingnya berubah menjadi lusuh dan retak. Gambar-gambar bayangan mengerikan muncul dari tembok, sementara suara-suara aneh memenuhi telinganya. Alex semakin panik dan kehilangan orientasi.
Ketika ia hampir putus asa, Alex tiba-tiba melihat pintu kecil di pojok ruangan. Tanpa ragu, ia membuka pintu dan terkejut melihat dirinya berdiri di depan rumah yang sama sekali berbeda. Rumah itu tidak lagi terlantar dan terlihat cerah, dengan suara anak-anak bermain di luar.
Alex menyadari bahwa ia telah terperangkap di dalam dunia gelap dan misterius. Rumah itu telah menjebaknya dengan kekuatannya yang jahat. Dia merasakan kehadiran roh-roh gelap yang semakin dekat dengannya. Tanpa banyak pilihan, Alex berlari menuju keluar dan berhasil melewati perasaan yang menakutkan itu.
Sumber foto: https://www.liputan6.com/citizen6/read/5155853/3-fakta-tentang-hantu-yang-tak-banyak-orang-tahu
Komentar
Posting Komentar