Sedih Terpendam Terus
Di bawah cahaya senja yang redup,
Merangkai kata dalam sepi terpendam,
Menari-nari di angin yang berhembus,
Puisi tentang rasa sedih yang lama terpendam.
Dalam kedalaman hati yang sunyi,
Mengalir larut dalam riak sepi,
Rindu yang menggetarkan jiwaku,
Mengukir luka dalam cerita yang tersembunyi.
Rasa sedih yang telah lama terpendam,
Seperti air yang mengalir dalam aliran sungai,
Tersembunyi di balik senyum yang dibuat-buat,
Mengeluh dalam diam tanpa kata.
Dalam malam yang sunyi, hati bergumul,
Mengubur kesedihan yang terpendam,
Mencoba memahami, mencari jawaban,
Tetapi gelap itu berkepanjangan.
Namun, dalam setiap kepedihan terdapat keindahan,
Seperti embun di pagi hari yang meredakan dahaga,
Rasa sedih itu mengajarkan tentang kekuatan,
Memberi makna dalam perjalanan hidup yang berliku.
Biarkan puisi ini menjadi pelipur lara,
Dengarkan dalam kata-kata yang terpilih,
Sedih yang lama terpendam pun tak lagi sendiri,
Kini menjadi sebuah puisi yang hidup dan terus hidup.
Sumber foto: https://www.wokeeh.com/keren/seniman-lukisan-depresi/
Komentar
Posting Komentar