Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

AKHIR HAYAT

Akhir Hayat Dalam lautan waktu yang terus berputar, Cinta kita mengukir cerita yang abadi. Sepanjang hidup, kita bersama saling berbagi, Melangkah bersama dalam setiap langkah. Dalam tatap mata, terpancar keindahan, Cinta menyatukan jiwa menjadi satu. Seperti bintang-bintang di langit malam, Cinta kita berkilau dengan cemerlangnya. Dalam pelukan, hangatnya kebahagiaan, Cinta memelihara api yang terus membara. Takkan ada jarak, takkan ada batas, Cinta kita mengarungi samudra tak terduga. Dalam senyuman, tercipta keajaiban, Cinta memenuhi hidup dengan keceriaan. Menghadapi badai, menghadapi ujian, Cinta kita bertahan, takkan pudar oleh waktu. Dalam doa, kita bersujud bersama, Cinta kita menggenggam janji abadi. Hingga akhir hayat, kita akan bersama, Cinta kita berpadu, takkan pernah mati. Cinta kita, tumbuh dan mekar selamanya, Dalam hati yang penuh dengan kasih sayang. Melangkah bersama dalam perjalanan panjang, Cinta abadi, hingga akhir hayat yang terang. Sumber foto: https://buddhazin

RASA DAN TUMBUH

Rasa Dan Tumbuh Di taman hatiku yang sunyi dan tenang, Muncul benih cinta yang tumbuh perlahan. Seperti embun pagi yang menari di rerumputan, Rasa cinta itu pun makin terasa, makin nyata. Seperti bunga yang merekah di bawah sinar mentari, Cinta itu tumbuh, mekar, dan bertumbuh semakin hari. Seperti aliran sungai yang mengalir deras, Cinta itu mengalir di dalam jiwa, tiada henti menggairahkan. Dalam tatapan matamu yang memikat hati, Rasa getaran cinta mulai tumbuh, semakin kuat menyatu. Seperti sayap kupu-kupu yang ingin terbang bebas, Cinta itu membuatku ingin melambung tinggi, berani mencoba. Rasa cinta ini seperti musik yang mengalun merdu, Membawa kedamaian dan keindahan dalam gelombangnya. Seperti kata-kata yang tersusun indah dalam bait puisi, Cinta itu mengungkapkan perasaan yang tak terungkapkan sebelumnya. Di setiap detik yang berlalu, cinta ini semakin berkembang, Seperti pohon yang tegar di tengah badai yang datang. Dengan setiap hembusan nafas yang kita hirup bersama, Rasa c

RASA YANG HILANG

Rasa Yang Hilang Dalam hening yang terdalam, Rasa itu pergi tanpa pamit. Seperti dedaunan yang layu terkulai, Tak terjangkau tangan yang menggapainya. Dulu, ia mengisi setiap hembusan nafas, Menyemai harapan dalam setiap langkah. Namun kini, hampa menyergap dalam hati, Meninggalkan duka dalam relung jiwa. Rasa itu seperti bayang yang luntur, Tak berwujud lagi di alam semesta. Seperti goresan pena yang memudar, Menghilang tak bersisa dalam keabadian. Tapi meski rasa itu telah tiada, Tak ada tempat untuk mengeluh dan meratap. Kita hadapi kehilangan dengan tabah, Menyambut harapan baru yang menggoda. Sebab di balik rasa yang telah hilang, Ada peluang tumbuh bak bunga merekah. Maka kita terus berjalan, menggapai, Rasa yang baru, kini dan selamanya. Sumber foto: https://www.bola.com/ragam/read/4850803/32-kata-kata-tentang-cinta-yang-hilang-pedih-tapi-menguatkan

SEPAK BOLA

Sepak Bola Di negeri ini, di bumi yang tercinta Bergema suara jutaan hati, bergairah penuh semangat Di lapangan hijau, menggelinding bola bergulir Sepak bola, kecintaan tanpa tara, tidak pernah pudar Anak-anak berlari, di jalanan mereka berkumpul Dengan sepatu lusuh dan bola usang, mereka berjuang tanpa henti Di sawah, di pekarangan, atau di lapangan kumuh Mimpi mereka tak tergoyahkan, menjadi pahlawan bangsa ini Di tribun riuh, riak-riak kegembiraan menyala Warna kebangsaan tercermin dalam sorak sorai dan yel-yel Bendera merah putih berkibar di angkasa Mengiringi gol-gol nan gemilang, membawa harapan merajut sejarah Indonesia, tempat lahir para pejuang di atas rumput Pemain berbakat, dengan teknik dan kelincahan yang mempesona Mereka mengilhami generasi, menulis kisah hebat Menembus batas, mewujudkan impian di setiap pertandingan Sepak bola, engkau telah menyatu dalam darah kami Menyatukan suku, agama, dan bahasa yang berbeda Di tengah kesenjangan sosial, engkau menjadi kekuatan Menga

NAHASIPERP

Nahasiperp Di ujung cerita, perpisahan tiba Hati terhimpit, merasakan getirnya Sinar mata memudar, berkelebat sejenak Dunia merasakan kehilangan yang dalam Berpisah adalah kisah yang tak pernah terhindar Seperti dua jalur yang terpisah di tengah jalan Namun dalam hati, kenangan tak terlupakan Mengalun seiring waktu, mengiringi langkah Senyum manis, tawa yang menggema Kini hanya bermain dalam khayal yang tersisa Kita saling berpisah, mengambil arah berbeda Namun cinta yang pernah hadir, tetap abadi dalam jiwa Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya Melainkan awal dari lembaran baru Ingatlah, di setiap jarak yang terpisah Ada doa dan harapan, memeluk erat kenangan lama Perpisahan, tuk menjalin kisah yang baru Dalam hati, kita tetap bersatu Hingga saat nanti kita kembali bertemu Dalam jalinan takdir yang terukir abadi Di ujung cerita, perpisahan tiba Namun cinta selalu hadir, mengisi kehampaan Berjanjilah, walau jarak menjauhkan kita Hatiku tetap menyimpanmu dalam indahnya kenangan Sumbe

PARIS

Paris Di suatu pagi yang cerah, di sebuah kota kecil yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan metropolitan, ada seorang pria bernama Rizky. Rizky adalah seorang pemimpi yang memiliki keinginan besar untuk menjelajahi dunia di luar negeri. Setiap kali dia melihat gambar-gambar indah dari tempat-tempat eksotis, hatinya terbakar oleh keinginan untuk pergi dan mengalami keajaiban dunia. Rizky adalah seorang yang tekun dan bekerja keras. Dia bekerja di sebuah perusahaan kecil sebagai seorang desainer grafis. Setiap hari, dia menyalurkan kreativitasnya melalui pekerjaannya, tetapi dalam hatinya, ada panggilan yang lebih besar yang terus memanggilnya. Suatu hari, Rizky memutuskan bahwa ia tidak bisa lagi menahan hasratnya untuk pergi keluar negeri. Dia tahu bahwa perjalanan ini akan mengubah hidupnya, membuka matanya ke budaya baru, pengalaman baru, dan pelajaran hidup yang tak ternilai harganya. Rizky dengan penuh semangat mulai menyusun rencana dan mengumpulkan dana untuk perjalanan itu. Minggu

RUMAH YANG TERLUPAKAN

Rumah Yang Terlupakan Suasana malam itu sangat dingin dan hening. Angin bertiup lembut, membelai pepohonan yang berdiri tegak di sekitar rumah tua yang terlantar. Rumah itu sudah lama ditinggalkan oleh pemiliknya dan menjadi tempat yang sepenuhnya terlupakan oleh warga sekitar. Kabarnya, rumah itu dihantui oleh arwah gelap yang mengerikan. Seorang pemuda bernama Alex, yang tertarik pada hal-hal mistis, memutuskan untuk menjelajahi rumah tersebut. Dengan langkah perlahan dan hati-hati, ia mendekati pintu depan yang tua dan berdebu. Pintu itu berderit ketika Alex membukanya, seakan-akan menyambutnya ke dalam dunia yang gelap dan mencekam. Masuk ke dalam rumah, Alex merasakan udara yang dingin menusuk tulang. Cahaya remang-remang dari bulan yang terhalang awan hanya sedikit menerangi lorong yang penuh debu. Suara langkah kaki Alex yang menghantam lantai kayu membuat suasana semakin mencekam. Tidak lama kemudian, Alex mencapai ruangan utama. Lampu gantung yang tergantung di tengah ruangan

DUA HATI YANG TERHUBUNG OLEH SIMPATI

Dua Hati yang Terhubung oleh Simpati Pada suatu pagi yang cerah, di sebuah kota kecil yang damai, hiduplah dua individu yang sama-sama merasakan kehidupan dengan cara mereka sendiri. Namanya adalah Maya dan Rama. Maya adalah seorang wanita muda yang penuh semangat, sementara Rama adalah seorang pria yang bijaksana dan penyabar. Maya bekerja sebagai guru di sekolah setempat. Dia selalu bersemangat untuk memberikan pengaruh positif pada anak-anak yang diajarinya. Maya percaya bahwa dengan memberikan rasa simpati kepada siswa-siswanya, dia dapat membantu mereka merasa dihargai dan mendukung pertumbuhan mereka secara holistik. Di sisi lain, Rama adalah seorang penulis dengan jiwa pengamat yang tajam. Dia memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perasaan orang-orang di sekitarnya. Rama menulis cerita-cerita yang menggugah emosi dan membangun hubungan empati antara pembaca dan karakternya. Dia yakin bahwa dengan menyampaikan pesan-pesan kehidupan melalui tulisannya, dia dapat merangkul banyak

MEMELUK DALAM EMPATI

Memeluk dalam Empati Di sebuah kota kecil yang damai, hiduplah seorang wanita bernama Maya. Dia adalah seorang guru sekolah dasar yang penuh kasih dan penuh dengan rasa empati. Maya selalu terbuka untuk mendengarkan dan membantu siapa pun yang membutuhkannya. Baginya, empati bukan hanya kata-kata, tetapi merupakan sebuah perasaan yang dalam yang selalu menggerakkan hatinya. Suatu pagi, ketika Maya sedang menuju sekolah, dia melihat seorang anak laki-laki duduk sendirian di tepi jalan. Anak itu terlihat cemas dan kesepian. Tanpa ragu, Maya mendekat dan duduk di sampingnya. "Apakah kamu baik-baik saja?" tanya Maya dengan penuh kehangatan. Anak laki-laki itu menoleh ke arahnya dengan ekspresi sedih di wajahnya. "Saya tersesat, Bu," jawabnya dengan suara kecil. "Saya tidak tahu bagaimana pulang ke rumah." Maya merasa rasa empati yang dalam terhadap anak itu. Dia mengulurkan tangannya, menggenggam tangan kecil si anak, dan berkata, "Jangan khawatir, saya a

ANGAN YANG TERLUPAKAN

Angan yang Terlupakan Suatu pagi yang cerah, di desa kecil yang terletak di lereng bukit, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Adi. Adi adalah seorang anak yang penuh dengan imajinasi dan angan-angan yang indah. Setiap hari, dia akan duduk di bawah pohon besar di dekat rumahnya dan membiarkan pikirannya melayang jauh ke dunia impian. Salah satu angan terbesar Adi adalah menjadi seorang penjelajah dunia yang berani. Dia ingin mengelilingi seluruh benua dan menemukan tempat-tempat ajaib yang masih tersembunyi. Dalam imajinasinya, dia melihat dirinya berjalan melintasi hutan rimba yang lebat, menyusuri sungai-sungai yang mengalir deras, dan menaklukkan gunung-gunung yang menjulang tinggi. Setiap malam sebelum tidur, Adi akan menulis di buku harian kecilnya tentang angan-angannya. Dia menuliskan semua tempat yang ingin dia kunjungi dan semua pengalaman menarik yang ingin dia rasakan. Adi bahkan membuat peta palsu yang menggambarkan petualangannya di dunia imajinasinya. Namun, seiring be

ANGIN MENARI DI LANGIT

Angin Menari Di Langit Di langit biru, angin berhembus lembut, Mengusap pipi dengan sentuhan suci. Menyapu rambut, membelai dedaunan, Angin, nyanyikanlah lagu tentang kehidupan. Dalam gerakmu yang tak terlihat, Kau membawa pesan dari tempat jauh. Dengarlah bisikan hati yang terluka, Angin, bawa harap dalam desahmu. Melintasi padang luas, menggoyangkan laut, Angin, engkau adalah penyejuk jiwa. Kau datang dan pergi dengan tanpa pamit, Sekalipun demikian, aku tetap terpesona olehmu. Dalam riak-riakmu, kau ungkapkan kebebasan, Angin, kau adalah nyawa alam semesta. Tak tampak, namun begitu kuat kehadiranmu, Engkau adalah penari yang abadi dalam perjalanan waktu. Angin, teruslah berdansa dengan gemilang, Biarkan lagu perjalananmu mengisi dunia. Kusadari, dalam setiap hembusanmu yang lembut, Kau mengingatkan aku akan keindahan hidup yang tak terbatas.

IADAB

Iadab Badai datang, gelap pun merayap, Angin deras menerjang tanpa henti, Petir menyala, kilat bergemuruh, Di langit yang seakan menangis sendiri. Ombak mengamuk di lautan luas, Menggulung pasir di pantai terbuka, Hujan deras turun tanpa henti, Menyirami bumi yang haus akan air. Namun janganlah takut akan badai, Di balik kegelapan ada cahaya, Badai membawa perubahan dan pertumbuhan, Menyucikan jiwa dan memberi harapan. Seperti hidup, badai pun akan berlalu, Sinar mentari akan bersinar kembali, Kuatkan hatimu, jangan pernah putus asa, Badai akan mereda, dan langit akan cerah. Sumber foto: https://www.kompasiana.com/ruthfreundlich/54f3dac77455137f2b6c81d9/kamulah-badai-itu

HUJAN MEMBAWA KEDAMAIAN

Hujan Membawa Kedamaian Di langit biru yang mendung pekat, Hamparan awan menggelapkan matahari, Lalu datanglah ia, hujan turun lembut, Melukis kisahnya di bumi yang basah. Tetes-tetes hujan berdansa di atap-atap, Menyapa tanah dengan kelembutan, Menyentuh daun-daun dengan lembayung kasih, Menyirami bunga-bunga yang terbungkam. Pada hujan, alam pun bergemuruh, Suara petir bersahutan di kejauhan, Namun tak ada yang perlu dikhawatirkan, Hujan adalah irama yang penuh keajaiban. Mendung yang pekat menjadi pelindung, Membuka pintu ke dalam hati, Diiringi tetes-tetes hujan yang riang, Menghanyutkan segala duka yang ada. Hujan, engkau pelipur lara, Menyirami jiwa yang haus akan ketenangan, Membasuh segala dosa dan penat, Memberi harapan di tengah kegelapan. Bau tanah yang segar tercium di udara, Menciptakan kenangan dalam setiap butiran, Rindu akan cerita hujan yang tak terlupakan, Melahirkan kata-kata indah dalam sepi. Hujan adalah puisi yang tiada terhingga, Mengalun dalam goresan waktu, Di

LANGIT YANG MEGAH

Langit Yang Megah Di sana, di kejauhan terhampar luas Gemintang bersinar, langit terbuka lebar Sejuta warna menyapa mata yang takjub Oh, langit, kau begitu megah dan indah Dalam gelap malam, kau menampakan cahaya Dengan bulanmu yang bersinar terang bagai permata Seperti peta yang menuntun para pelaut Kau memberikan petunjuk dalam kehidupan Biru langitmu yang tak terhingga Seperti lautan yang tak berujung di atas sana Kau membawa harapan dalam setiap hela nafas Memberikan ruang bagi impian-impian kita Di siang hari, kau bersemayam dengan kuasa Cerah dan ceria, kau mewarnai dunia Membelah awan dengan sinar mentarimu Seakan ingin menyentuh bumi dengan lembut Di antara awan, burung-burung berlarian Mereka menyambut pagi dan senja dengan syahdu Oh, langit, kau menyimpan banyak cerita Di balik kemegahanmu yang terang dan luas Terlihat kecil di tengah ruang yang abadi Kita berjalan di bawah langit yang tak terbatas Dalam diam, kau mengajarkan kehumbaan Bahwa kita semua bagian dari keajaiban i

DAMAI

Damai Di antara jeda jutaan cerita, Di sana, kedamaian menjelma, Puisi kata-kata lembut melantun, Menyentuh jiwa dalam lautan waktu. Di hamparan alam yang tenang, Kebisuan menjadi nyanyian, Hembusan angin berbisik manja, Merayu bunga-bunga senyumkan dunia. Biru langit memeluk bumi, Menghapus luka-luka kesedihan, Dalam riak air yang mengalir, Semua rasa pilu pergi terbawa. Di tepian pantai yang pasirnya putih, Gelombang berdansa dengan lembut, Menciptakan irama kehidupan, Seperti nyanyian hati yang damai. Di keheningan malam yang gelap, Bintang-bintang berkumpul bersinar, Menjelma menjadi kilauan harapan, Menuntun kita dalam jalan bercahaya. Kedamaian, oh kedamaian, Sejuknya menyelimuti jiwa, Memadamkan api amarah dan kebencian, Menyatukan hati dalam cinta yang tulus. Dalam keheningan kita temukan, Ketenangan yang tak tergoyahkan, Menghapus kekhawatiran dan keraguan, Merangkul semua dengan kelembutan. Kedamaian adalah pencerahan, Di dalam kekacauan dunia yang serba cepat, Mengajak kita

BAYANGAN DI TENGAH PERANG

Bayangan Di Tengah Perang Suara meriam memecah heningnya pagi. Desir angin perlahan-lahan berganti dengan raungan senjata. Di tengah hutan yang dulu damai, kini terdengar langkah-langkah prajurit yang penuh ketegangan. Semua penduduk desa telah mengungsi, meninggalkan rumah-rumah mereka yang hancur akibat kekejaman perang.  Di sebuah teras rumah yang sekarang hanya menjadi puing, seorang anak laki-laki bernama Arka berdiri dengan tatapan mata yang penuh ketakutan. Ia hanya berusia sepuluh tahun, namun perang telah merampas masa kecilnya. Ibu dan ayahnya berada jauh, melindungi mereka dalam perang ini, sementara Arka harus tetap tinggal di sini, menunggu waktu untuk bertemu dengan mereka lagi. Arka melangkah pelan, mencoba menjauhi suara kehancuran dan kekacauan di sekitarnya. Dia mencari tempat yang lebih aman, mencoba menemukan perlindungan di bawah naungan pepohonan yang rimbun. Bayangan daun-daun itu memberinya sedikit kenyamanan dalam ketidakpastian. Dia merasakan getaran tanah saa

DENDAM YANG TERBALASKAN

Dendam yang Terbalaskan Suara jangkrik berirama dengan keriuhan hutan yang sunyi. Di tengah kegelapan malam, Elena berjalan dengan langkah hati-hati melewati pepohonan yang menjulang tinggi. Di matanya terpancar tekad yang kuat, sebab malam itu adalah malam di mana dendamnya akan terbalaskan. Tiga tahun yang lalu, Elena telah mengalami musibah yang mengguncang hidupnya. Ayahnya, seorang petani yang penuh semangat, telah dirampok dan dibunuh oleh sekelompok penjahat tak berdosa. Hidup Elena berubah drastis sejak saat itu. Rasa sakit dan kehilangan yang terus menghantuinya membuatnya tak bisa tidur dengan tenang, dan api dendam berkobar di hatinya. Elena telah menjalani pencarian panjang untuk menemukan keberadaan para penjahat tersebut. Jejak yang ditinggalkan memudar seiring berjalannya waktu, tetapi Elena tidak pernah menyerah. Akhirnya, petunjuk yang lemah membawanya ke hutan terpencil, tempat di mana kabarnya para penjahat bersembunyi. Perlahan-lahan, Elena mendekati markas mereka.

JANJI PENGKHIANATAN

Janji Pengkhianatan Sinar mentari senja menyapu langit, menciptakan bayangan-bayangan yang misterius di sepanjang jalan desa kecil yang tenang. Di dalam sebuah rumah kayu tua, terdapat seorang pria bernama Ahmad, yang terlihat gelisah dan terhimpit oleh rahasia yang harus ia pertahankan. Ahmad adalah seorang pahlawan perang yang dihormati oleh desa tersebut. Dia dikenal karena keberaniannya dalam melindungi warganya dan keteguhannya dalam mempertahankan keadilan. Namun, di balik kepahlawanannya yang gemilang, terdapat sebuah rahasia yang bisa mengguncangkan dasar kepercayaan dan penghargaan yang telah diraihnya. Beberapa bulan yang lalu, Ahmad menjalin hubungan dekat dengan seorang wanita cantik bernama Siti. Siti adalah putri dari pemimpin pemberontak yang selama ini dikalahkan oleh pasukan Ahmad. Keduanya bertemu secara rahasia dan menumbuhkan perasaan cinta yang tulus di antara mereka. Ahmad terpikat oleh kebaikan hati dan kebijaksanaan Siti, yang berbeda dari citra negatif yang per

SEPUCUK SURAT PERSAHABATAN

Sepucuk Surat Persahabatan Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh hijauan perbukitan, tinggal dua orang sahabat bernama Ryan dan Lisa. Mereka telah bersahabat sejak kecil dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersama-sama. Baik saat bermain di taman, menjelajahi hutan, atau hanya duduk berdua di bawah pohon sambil mengobrol. Ryan adalah seorang anak laki-laki ceria dengan rambut pirang dan senyuman yang selalu menghiasi wajahnya. Sedangkan Lisa adalah seorang gadis yang cerdas dengan rambut cokelat dan mata yang penuh keceriaan. Mereka saling melengkapi dan selalu siap mendukung satu sama lain. Hari itu, mereka berdua duduk di bawah pohon besar di taman kesayangan mereka. Sinar matahari menerobos di antara daun-daun pepohonan, menciptakan bayangan yang menari-nari di sekitar mereka. Ryan dengan riang melompat-lompat menggembalakan kelompok katak mainan, sedangkan Lisa duduk tenang sambil membaca sebuah buku. Tiba-tiba, Ryan menghentikan kegembalanya dan berkata, "Lisa,

KEMBALI BERSAMA: KISAH KELUARGA YANG BERANTAKAN

Kembali Bersama: Kisah Keluarga yang Berantakan Pada suatu pagi yang cerah, di sebuah rumah yang terletak di pinggiran kota, hiduplah keluarga Abadi. Keluarga ini terdiri dari Ayah, Ibu, dan dua anak, Anisa dan Budi. Namun, keluarga ini menghadapi sebuah masalah besar: keadaan mereka yang berantakan. Ayah, Pak Surya, adalah seorang pekerja keras yang bekerja di sebuah perusahaan. Ia sering pulang larut malam dan jarang menghabiskan waktu bersama keluarganya. Ibu, Bu Lina, juga bekerja di sebuah kantor. Kehidupan mereka yang sibuk dan terjebak dalam rutinitas sehari-hari menyebabkan mereka kehilangan komunikasi yang baik. Anisa, si anak perempuan yang berusia 12 tahun, merasa kesepian. Ia merindukan perhatian dari kedua orang tuanya. Budi, adiknya yang berusia 9 tahun, sering merasa terabaikan. Ia sering berkeliaran sendirian dan menjadi anak yang pemalu. Suatu malam, ketika Ayah dan Ibu duduk di ruang tamu setelah makan malam, mereka merasa ada yang salah. Mereka saling menatap, menyad

CEMARA

Cemara Di balik jendela keluarga cemara, Terhampar indah kehangatan yang tiada tara. Ikatan batin tumbuh subur dan kokoh, Dalam setiap helaian cerita yang membara. Ayah, pilar tegar di sisi kita, Bagaikan pohon cemara yang menjulang tinggi. Kuatkah akar dan tangguh dirinya, Menyemai bijak dan keadilan dalam diri. Ibu, pelita kasih dalam keluarga, Menyulam kasih sayang penuh bahagia. Seperti cabang cemara yang meranggas, Menggenggam kita dalam pelukan abadi. Anak-anak, anugerah dari langit, Berkembang pesat di bawah naungan keluarga cemara. Seperti ranting-ranting yang tumbuh subur, Menghiasi hari-hari dengan tawa yang bahagia. Saudara, ikatan yang tak terpisahkan, Seirama dalam irama kehidupan yang sempurna. Sebagaimana daun-daun hijau di pohon cemara, Salah satu pun terlepas, hati kita terluka. Keluarga cemara, landasan kehidupan, Tempat bernaung di saat suka dan duka. Seperti hutan yang melindungi hati nurani, Memberi inspirasi, cinta tak tergantikan. Di setiap percobaan, kita takkan

KELUARGA RETAK

Keluarga Retak Di ujung senja, cerita kelam terhampar, Keluarga yang retak, bertabur lara. Dulu, harap menyala di setiap mata, Namun kini, resah merayap tiada henti. Terpisah oleh jarak, kisah yang terbelah, Broken home menjadi nyanyian sepi malam. Pergi dan pulang hanya kenangan semu, Kekosongan hati, duka yang terpendam. Ayah yang tiada, terpencil dalam bayang, Ibu yang jauh, tersesat dalam mimpi. Anak-anak terombang-ambing di samudra kehidupan, Mencari pegangan, merindukan kasih. Teringat masa silam, hangatnya pelukan, Genggaman tangan yang takkan pernah pudar. Namun kini, hati terluka dan tergores, Dalam puing-puing kehidupan yang pecah. Tapi ada sinar, mengintip di antara retak, Cinta yang masih bertahan, mengikat erat benang. Keluarga tak hanya sekadar darah daging, Tapi ikatan batin, kasih sayang yang tak terkikis. Meski terluka, mereka saling berbagi, Mengobati luka, melawan derita yang ada. Satu demi satu, retakan akan terobati, Hati-hati yang pecah akan tersembuhkan. Keluarga

SEDIH TERPENDAM TERUS

Sedih Terpendam Terus Di bawah cahaya senja yang redup, Merangkai kata dalam sepi terpendam, Menari-nari di angin yang berhembus, Puisi tentang rasa sedih yang lama terpendam. Dalam kedalaman hati yang sunyi, Mengalir larut dalam riak sepi, Rindu yang menggetarkan jiwaku, Mengukir luka dalam cerita yang tersembunyi. Rasa sedih yang telah lama terpendam, Seperti air yang mengalir dalam aliran sungai, Tersembunyi di balik senyum yang dibuat-buat, Mengeluh dalam diam tanpa kata. Dalam malam yang sunyi, hati bergumul, Mengubur kesedihan yang terpendam, Mencoba memahami, mencari jawaban, Tetapi gelap itu berkepanjangan. Namun, dalam setiap kepedihan terdapat keindahan, Seperti embun di pagi hari yang meredakan dahaga, Rasa sedih itu mengajarkan tentang kekuatan, Memberi makna dalam perjalanan hidup yang berliku. Biarkan puisi ini menjadi pelipur lara, Dengarkan dalam kata-kata yang terpilih, Sedih yang lama terpendam pun tak lagi sendiri, Kini menjadi sebuah puisi yang hidup dan terus hidup

MUAK

Muak Di tengah riuhnya kehidupan dunia, Terpendam dalam hati, rasa yang meluap, Marah, ia bernama yang tak terduga, Menggelegar bagai ombak yang tak terbendung. Seperti api yang berkobar dalam relung jiwa, Rasa marah menyala, membara dalam sanubari, Menghantam hati dengan kilatan cahaya, Menyengat, melukai, tiada terkira. Marah memunculkan badai dalam diri, Gelap gulita melingkupi pandangan mata, Kata-kata tajam menusuk, seperti silet berbisa, Tersapu oleh angin, meresap dalam relung jiwa. Namun di balik gemuruh yang tak terkendali, Tersembunyi pesan yang ingin disampaikan, Marah adalah panggilan untuk keadilan, Suara yang berontak, tak ingin ditindas oleh duka. Marah adalah cerminan ketidaksetiaan, Terhadap nilai-nilai yang dianiaya, Dalam kebenaran ia mencari pemulihan, Agar keadilan dan kedamaian terwujud, menjadi nyata. Hati yang marah adalah hati yang hidup, Tanda bahwa masih peduli dengan segala hal, Namun marah haruslah bijak, tak terus terjerat, Dalam kebijaksanaan, ia menemuka

NAAHASUREP

Naahasurep Di suatu tempat yang jauh berkilau, Dalam benak jiwa penuh semangat dan bercahaya. Ku dengar panggilan takdir yang gemilang, Untuk membangun perusahaan, mimpi terwujud dalam raya. Dengan fondasi yang kuat dan tekad yang membara, Satu batu demi batu, kuatkan pondasi. Seperti arsitek yang cermat dan bijaksana, Aku rancang rencana dalam kesempurnaan diri. Ku lihat visi di ufuk yang mempesona, Seperti sinar mentari yang terbit dari cakrawala. Perusahaan ini akan menjadi ladang yang subur, Menyuburkan bakat, memberi harapan dan masa depan yang abadi. Dalam pasukan yang tak terhitung jumlahnya, Ku undang jiwa-jiwa hebat yang berbakat. Bersama-sama kita jalin ikatan yang tak tergoyahkan, Dalam semangat yang tulus, kita maju tanpa ragu. Dalam arus persaingan yang tak kenal lelah, Ku menghadapinya dengan inovasi dan kecerdasan. Setiap tantangan adalah peluang yang luar biasa, Untuk meraih kesuksesan, merangkai prestasi yang megah. Dalam setiap langkah, ku jaga integritas, Tetap menju

RUMAH IMPIAN

Rumah Impian Pada suatu pagi yang cerah, di sebuah desa kecil yang dihiasi oleh hijaunya pepohonan dan keindahan alam, tinggallah seorang bernama Maya. Maya adalah seorang arsitek yang memiliki impian besar untuk membangun sebuah rumah yang menjadi manifestasi dari semua imajinasinya. Ia ingin menciptakan rumah yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga memberikan kedamaian dan kehangatan bagi penghuninya. Setiap harinya, Maya terbangun dengan semangat yang membara. Ia melangkah keluar rumahnya, memandangi lahan kosong yang ia miliki, dan membayangkan bagaimana rumah impian itu akan terwujud. Dalam pikirannya, ia melihat struktur bangunan yang unik, dengan jendela-jendela besar yang membiarkan sinar matahari menyinari setiap sudut ruangan. Ia membayangkan taman yang indah, dengan bunga-bunga yang berwarna-warni dan pohon-pohon rindang yang memberikan kesegaran. Maya mulai bekerja dengan penuh dedikasi dan semangat. Ia merancang setiap detail rumah tersebut, memilih bahan bangunan

HARAPAN DI SETIAP TETES TEH

Harapan di Setiap Tetes Teh Pada suatu hari yang cerah di sebuah kota kecil yang damai, hiduplah seorang pemuda bernama Denny. Denny adalah seorang pemimpi dengan semangat yang besar dan impian yang tinggi. Ia selalu terpikir untuk membangun sebuah bisnis kedai teh yang unik dan menarik hati orang-orang di sekitarnya. Denny adalah seorang pecinta teh sejati. Setiap pagi, ia akan pergi ke kebun teh terdekat untuk memetik daun-daun teh segar. Ia mengagumi proses pembuatan teh dari awal hingga akhir, dan ingin berbagi keajaiban teh dengan orang lain melalui kedainya sendiri. Tanpa ragu, Denny mulai mengumpulkan modal dan mencari tempat yang tepat untuk membangun kedainya. Setelah beberapa bulan, ia menemukan sebuah ruang kosong di pusat kota yang cocok untuk usahanya. Denny pun mulai merancang desain interior yang unik, dengan suasana yang hangat dan nyaman. Setelah itu, Denny melakukan perjalanan ke berbagai daerah untuk mempelajari lebih lanjut tentang keberagaman teh dan budaya teh di

RASA HARAPAN DI SETIAP SENDOK

Rasa Harapan di Setiap Sendok Pada suatu pagi yang cerah, Amelia terbangun dengan semangat yang membara. Dia telah bermimpi untuk memiliki bisnis restoran sendiri sejak lama, dan hari ini adalah awal perjalanan membangun mimpinya. Setelah bertahun-tahun bekerja di industri makanan, Amelia memutuskan untuk mengejar impiannya dan membuka restoran yang unik dan penuh cita rasa. Amelia memulai dengan menyusun rencana bisnis yang matang. Dia mempelajari tren makanan terkini, merencanakan menu yang kreatif, dan menentukan konsep unik untuk restorannya. Amelia percaya bahwa untuk sukses, restorannya harus menawarkan lebih dari sekadar makanan yang lezat; ia ingin menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dengan semangat dan keberanian yang membara, Amelia mencari lokasi yang sempurna untuk restoran barunya. Setelah beberapa bulan mencari, dia menemukan sebuah gedung tua yang terletak di pusat kota. Gedung itu memiliki karakter dan pesona yang tak ternilai, meskipun membutuhkan banya

SETETES KOPI DAN IMPIAN

Setetes Kopi dan Impian Pada suatu pagi yang cerah di kota kecil yang damai, terdapat seorang pemuda bernama Rizky. Rizky adalah seorang pecinta kopi yang penuh semangat. Ia selalu bermimpi untuk memiliki sebuah kedai kopi sendiri, tempat di mana orang-orang bisa berkumpul, menikmati secangkir kopi yang nikmat, dan berbagi cerita kehidupan mereka. Rizky tinggal di sebidang tanah kecil milik keluarganya, yang ia bayangkan akan menjadi tempat impian untuk kedai kopinya. Ia memulai dengan menyusun rencana, menggambar desain interior, dan mencari tahu tentang kopi dari berbagai belahan dunia. Rizky tahu bahwa untuk mewujudkan mimpinya, ia membutuhkan dukungan dan kerja keras. Rizky memutuskan untuk membagikan impian dan visinya kepada teman-temannya. Salah satu temannya, Lisa, sangat terpesona oleh ide tersebut dan bersedia bergabung dalam proyek ini. Bersama-sama, mereka memulai perjalanan mereka untuk membangun sebuah kedai kopi yang unik dan menginspirasi. Mereka memulai dengan merenova

PETUALANGAN MENONTON KONSER COLDPLAY

Petualangan Menonton Konser Coldplay Sore itu, udara yang sejuk menyelimuti kota dengan kelembutan. Di tengah keramaian kota, ada seorang pemuda bernama Alex, seorang penggemar setia musik dan pengagum berat band Coldplay. Alex telah menantikan momen ini sejak lama - malam konser Coldplay. Dengan hati yang berdebar kencang, Alex berjalan ke venue konser dengan tiket yang sudah ia beli beberapa bulan yang lalu. Ia merasa seperti berjalan di atas awan, dipenuhi kegembiraan yang tak terbendung. Tidak ada yang bisa menggambarkan betapa besar keinginannya untuk menyaksikan aksi panggung dari band favoritnya. Setelah antrian yang panjang, pintu venue akhirnya terbuka. Suara gemuruh terdengar dari dalam, musik yang begitu dekat dan menggoda. Alex masuk dan menemukan tempat duduknya di dekat panggung. Ia tidak bisa menyembunyikan senyuman lebar di wajahnya, mencoba menenangkan hatinya yang berdebar kencang. Lampu-lampu panggung mulai menyala dan kerumunan di dalam venue mulai bersemangat. Alex

HADUS HAREYNEM

Hadus Hareynem Di saat kala gelap melingkupi jiwa, Rasa menyerah pun menyapa perlahan. Leluhurmu gemilang, takkan berpaling, Namun, hatimu terhimpit derita yang teramat dalam. Engkau bertarung dengan badai kehidupan, Melawan ombak yang berkecamuk tak henti. Namun, takdir bermain, tak selalu sejalan, Rasa letih dan ragu menghampirimu tiba-tiba. Kata-kata putus asa melandai di bibir, Cukup sudah, seringkali kau berkata. Bak embun yang surut menggelayut di rerumputan, Engkau ingin menyerah, menepi sejenak dari pertempuran. Namun, hentikan sejenak rengekan hati itu, Dengarkan, suara langit berkata dengan lembut. Dalam setiap jatuh, ada ruang untuk bangkit, Di setiap kekalahan, ada peluang untuk menang. Lihatlah ke dalam diri, temui kekuatanmu yang tersembunyi, Jangan biarkan bayangan kegagalan membutakan mata. Rasa menyerah hanyalah henti sejenak dalam perjalanan, Bergeraklah maju, cari sinar baru di ufuk yang memancarkan cahaya. Sebab sesungguhnya, jiwa tak mudah dikalahkan, Di balik seti

HISAKEK GNAY AITES

Hisakek Gnay Aites Di sini, ku hadirkan sebuah puisi Tentang seorang kekasih, cintaku yang setia Dalam goresan kata, ku ingin mencipta Cerita indah tentang dia Dia, bunga tercantik di taman hatiku Warna-warninya menghiasi setiap sudut Senyumnya, bagai sinar matahari pagi Menerangi jalan hidupku yang gelap gulita Setiap detik bersamanya terasa magis Seperti angin lembut yang membelai pipiku Setiap senyumannya membawa kebahagiaan Menghapus luka dan segenap givea yang berlarut Ketika berada dalam dekapannya Rasa aman dan nyaman memelukku Seperti tempat perlindungan yang tak tergantikan Dia adalah surga bagiku Kekasihku, engkau adalah puisi yang hidup Setiap kata dan gerakmu menari dengan indah Sentuhan jemarimu menggetarkan jiwaku Aku tak bisa membayangkan hidup tanpa dirimu Dalam sepinya malam, kita saling berbagi Rahasia-rahasia cinta yang tak terucapkan Kita membangun dunia sendiri, hanya kita berdua Menghadirkan keajaiban yang tak terkira Namun, seperti dalam setiap kisah cinta Ada ju